Sejarah Desa
Desa Plumbon yang sekarang ada, kami belum tahu persis keberadaannya. Namun sejarah kepemimpinan dan letak geografis Desa Plumbon dapat kami sampaikan sebagai berikut:
Asal-usul / Legenda Desa
Menurut cerita / legenda yang dituturkan oleh para orang tua dahulu bahwa pada awalnya Desa Plumbon adalah berupa rawa–rawa yang banyak ditumbuhi tanaman Lumbu yaitu tanaman sejenis talas atau dalam bahasa Jawa biasa disebut Lompong, Rawa-rawa ini terjadi karena adanya air / rob dari muara Sungai Serang yang masuk ke wilayah yang sekarang disebut Desa Plumbon.
Dengan adanya perubahan aliran Sungai Serang (yang dahulu muaranya mengarah kebarat melewati sebelah utara Desa Glagah lalu baru keselatan, kearah laut melalui daerah yang sekarang terletak disekitar Balai Desa Glagah) langsung kearah selatan seperti keadaan muara yang sekarang, rawa-rawa yang ada di daerah yang disebut Desa Plumbon perlahan-lahan menjadi kering sekitar (tahun 1600 -1700-an Masehi). Apalagi ditambah endapan material dari Sungai Nagung yang membelah desa Plumbon, menjadikan tanah bekas raw-rawa tersebut menjadi lebih tinggi . Hal ini sekarang dapat terlihat bahwa sebagian besar pemukiman penduduk Desa Plumbon, berada terletak di sebelah kiri dan kanan Sungai Nagung. Sedangkan daerah bekas rawa-rawa yang tidak terkena endapan material Sungai Nagung sekarang menjadi lahan sawah.
Banyaknya tanaman Lumbu yang tumbuh di daerah rawa-rawa tersebut menjadikan daerah tersebut disebut daerah Palumbon, atau secara harafiah adalah daerah yang banyak ditumbuhi tanaman Lumbu. Seiring dengan berjalannya waktu kata Palumbon menjadi Plumbon sampai sekarang.
Sejarah Pemerintahan Desa
Sejarah berdirinya Desa Plumbon yang semula KADEMANGAN menjadi KELURAHAN dan pada saat ini menjadi DESA, telah mengalami pergantian Demang, Lurah, dan Kepala Desa. Adapun urutannya sebagai berikut:
Pada saat dipimpin oleh Pudjo Sumarto hanya terdiri enam pedukuhan, yaitu:
Namun setelah kepemimpinan Raden Pademo Widjoyo ada pemekaran pedukuhan menjadi sepuluh pedukuhan, yaitu:
Tabel 1. Sejarah Pemerintahan Desa
NAMA-NAMA DEMANG / LURAH/KEPALA DESA
SEBELUM DAN SESUDAH BERDIRINYA DESA PLUMBON
No |
Periode |
Nama Kepala Desa |
Keterangan |
1. |
Tidak diketahui |
PADEMO DIKORO |
Demang |
2. |
Tidak diketahui |
MARTO DIWIRYO |
Demang |
3. |
Tidak diketahui |
MARTO WERDOYO |
Demang |
4. |
Tidak diketahui |
KARTO WONO |
Demang |
5. |
…s.d. 1953 |
PUDJO SUMARTO |
Lurah |
6. |
1953 - 1971 |
PADEMO WIJOYO |
Lurah |
7. |
1971 - 1985 |
NURHADI |
Lurah |
8. |
1985 - 2003 |
SOEDADI |
Lurah / Kepala Desa |
9. |
2003 - 2013 |
R. AGUS SUTIKNO, SE |
Lurah / Kepala Desa |
10. |
2013-2014 |
Mardiyoto |
Pj Kepala Desa |
11. |
2014-2020 |
R. Budi Bawoto |
Kepala Desa |
12. |
2020-2021 |
Eko Yunanto, S.Sos |
Pj Lurah |
13. |
2021-sekarang |
R. Budi Bawoto, SH |
Lurah |